Motivasi HidupKu. .
Ketika
kehidupan tidak kamu jalani dengan penuh kesungguhan, maka kamu akan
menjalaninya dengan penuh kelemahan. Jika kamu izinkan dirimu untuk berbohong,
maka akan lebih mudah lakukan untuk yang kedua atau ketiga kalinya, lalu akan
jadi terbiasa. Rasa sakit membuatmu lebih kuat. Rasa takut membuatmu lebih
berani. Patah hati membuatmu lebih bijaksana. Selalu jujur, karena kebebasan
adalah milik mereka yang jujur. Orang yang berbohong tak bisa bebas, karena
terperangkap kebohongannya. Lelah sering memintaku untuk menyerah. Tapi hati
berkata "kamu takkan kalah!"
Jangan
biarkan hidupmu penuh dengan sedih, marah, dan benci. Bebaskan diri dari rasa
sakit masa lalu, lalu mulai hidupmu lagi. Guys, wanita ada untuk disayangi dan
dilingungi, bukan untuk dikuasai. Org menyakitimu, Ia menyembuhkanmu. Orang
merendahkanmu, Ia meninggikanmu. Orang menghakimimu, Ia memenangkanmu.
Syukurilah
kesulitan. Karena terkadang kesulitan mengantar kita pada hasil yang lebih baik
dari apa yang kita bayangkan. Setiap masalah ada jalan keluarnya. Kamu mungkin
tak melihatnya, namun Tuhan tahu jalan keluarnya. Yakin dan percayalah padaNya.
Org yg membandingkan diri dng org lain tak akan bahagia. Mereka tak pernah
bersyukur atas apa pun yg mereka raih.
Sebuah
senyum manis tdk akan prnh menyakitimu. Ia hanya akan menyakiti mereka yg prnh
menyakitimu & membuatmu menangis
Ketika
seseorang yang sangat berarti pergi, jangan terus bersedih. Kamu akan
kehilangan dirimu dan lupa bahwa kamu juga sangat berarti. Hidup ini terlalu
singkat tuk dihabiskan dengan seseorang yg dirimu sendiri masih bertanya apakah
dia orang yg tepat tuk menemani hidupmu. Mereka yang dewasa tahu bagaimana
mengatasi rasa sakit tanpa harus menjadi penyebab luka pada orang lain. Jangan
berpikir kamu tak mampu melupakan masa lalu. Tutup pintu masa lalumu, karena
Tuhan selalu buka pintu masa depanmu. Perbedaan tak seharusnya membuatmu
berpisah, karena seharusnya perbedaan menyadarkanmu bahwa kamu dan dia saling
membutuhkan. Seorang pria yg tdk tahu bagaimana menghargai wanita adl pria yg
tdk tahu bagaimana menghargai ibunya
Kegagalan
adalah hal yang biasa. Kegagalan bukan berarti Tuhan menghukummu, namun Tuhan
hanya mengarahkanmu kembali. Ketika kamu merasa tak ada yang peduli tentangmu.
Bercerminlah, orang yang kamu lihat, membutuhkanmu lebih dari siapapun! Seorg
pria yg hebat adl pria yg tetap menginginkanmu lbh dr apapun sekalipun pd saat
ia memiliki segalanya.
Jika
kamu bertemu orang yang bisa membuatmu tersenyum ketika orang lain membuat
menangis, teruslah bersamanya. Dia yang memberi bahagia yang tak dapat kamu
jelaskan akan selalu menjadi alasan atas sedihmu yang juga tak dapat kamu
jelaskan. Jangan terlalu memikirkan apa yg akan terjadi di masa depan. Tak
peduli bagaimana kamu merencanakan, rencana Tuhan lebih baik dr rencanamu. Jika
kamu terus mengeluh atas apa yang tak kamu miliki, kamu tak akan pernah merasa
cukup dalam hidup ini. Syukuri apa yang kamu miliki! Lakukan apa yang kamu bisa
dengan apa yang kamu punya, dan kamu akan mendapat apa yang kamu butuhkan untuk
melakukan apa yang kamu inginkan. Dibutuhkan kedewasaan untuk memahami
pemikiran orang dewasa. Dan masalah adalah jalan untuk mendewasakan diri.
Rasa
sakit bukanlah hasil dari suatu masalah. Rasa sakit adalah bagaimana kita
bereaksi terhadap suatu masalah. Jangan habiskan waktumu untuk mencemaskan apa
yang orang lain lakukan. Fokuskan dirimu pada apa yang kamu lakukan. Berikan
yang terbaik! Ketika kamu telah melakukan yang terbaik yang kamu bisa, maka
kegagalan bukan seseuatu yang harus disesalkan. Jadikanlah pelajaran. Memiliki
segalanya tidak membuatmu istimewa. Memiliki ssorg yg menilaimu lbh dr
segalanya, itu yg membuatmu istimewa. Menyerah adalah hal termudah untuk
dilakukan. Namun tuk terus bertahan ketika semua orang mengerti jika kamu
menyerah, itu KEKUATAN SEJATI. Jangan ragu berikan yang terbaik meski itu hal
kecil, karena jika hal besar datang tak akan menyulitkanmu. Bisa karena
terbiasa! Masa lalu bisa menjadi penghambat terbesar untuk masa depan jika kamu
tak rela melepaskannya.
3
Pelajaran sederhana yg bbrp org perlu pelajari: Berpikir sblm bicara. Akui
kesalahan sendiri. Ucapkan "Maaf".
Jangan
mengharap balasan atau penghargaan dari orang lain atas setiap kebaikan yg kau
lakukan, karena itu hanya akan menghasilkan kekecewaan Upayakan apapun dengan
baik dan jujur agar mendapat kepercayaan. Karena kepercayaan jauh lebih
berharga daripada sekadar pujian. Jangan jalani hidup ini dengan rasa benci di
hatimu, karena hanya akan lebih menyakiti dirimu sendiri daripada mereka yg
kamu benci. Kumpulan Kata-Kata Bijak Motivasi Cinta dan Kehidupan Jangan
terlalu mencemaskan sesuatu yg tak berarti, kamu hanya menciptakan sebuah
masalah yg memang tak pernah ada pada awalnya. Terkadang, bukan kenangan buruk
bersama seseorang yg buatmu sangat terluka, tapi kenangan indah bersamanya yg
tak bisa terlupa. Habiskan waktumu dgn mereka yg buatmu tersenyum. Mereka yg
membuat hidupmu lebih baik hanya dengan menjadi bagian di dalamnya.
Melakukan
apa yang orang lakukan itu membosankan. Lakukan sesuatu yang berbeda dengan
caramu sendiri. Perbedaan tak seharusnya membuatmu berpisah, karena perbedaan
menyadarkanmu bahwa kalian saling membutuhkan dan bisa saling melengkapi. Tak
perlu kesempurnaan untuk bisa berbahagia. Karena bahagia sesungguhnya adalah
ketika kamu melihat apapun secara sempurna. Tak perlu menunggu dicintai untuk
kemudian mencintai, tapi mulailah untuk mencintai maka kamu akan dicintai dan
disayangi. SULIT untuk jadi orang yang dicintai, butuh pengorbanan, namun jika
kamu bersama orang yang tepat, segalanya akan menjadi MUDAH! Jangan berubah
hanya karena ingin dicintai seseorang. Jadilah dirimu sendiri dan seseorang
akan mencintai kamu apa adanya. Cinta itu sulit, khususnya bagi mrk yg tdk tahu
bgmn cara mempercayai, mendengarkan,& mengampuni berulang kali.
Terkadang
lebih baik merelakan dan biarkan Tuhan yang menentukan. Hanya Tuhan yang mampu
menyelesaikan berbagai masalah hidupmu. Setiap orang memerlukan dorongan dan
pujian untuk tumbuh. Jangan cepat mencela. Ingat, kamu dapat mengkritik tanpa
harus mencela! Jangan memulai sesuatu yang tak ingin kamu selesaikan. Jangan
menghentikan sesuatu yang belum kamu selesaikan. Terkadang, "Selamat
tinggal" berarti "Berhenti saling menyakiti."
Lebih
baik kehilangan orang yang kamu sayangi daripada kehilangan jati dirimu.
Menata perasaanmu sendiri lebih baik dari
mengharapkan orang lain menjaga perasaanmu.
Jangan
mengeluh harimu, bersyukurlah atas nafasmu. Tuhan memberikannya padamu karena
Dia tahu kamu cukup kuat menjalaninya. Hidup bukan tentang mendapatkan apa yg
kamu inginkan, tapi tentang menghargai apa yg kamu miliki, dan sabar menanti yg
akan menghampiri. Terkadang, tak peduli berapa banyak orang di sekitarmu, kamu
merasa sepi. Hanya karena kamu berharap dia yg kamu cinta ada di sisi. Dalam
cinta, semakin sedikit kamu melihat dengan matamu, semakin banyak kamu akan
melihat dengan hatimu. Tak perlu memusingkan apa yg orang katakan tentangmu
jika kamu sudah tahu apa yg mereka katakan tidak benar.
Kenali
aku dahulu, hakimi aku kemudian.
Jujurlah
pada dirimu sendiri. Dengarkan kata hatimu karena ia tahu apa yang kamu
inginkan. Cinta dari hati selalu TULUS. Tuhan selalu ingin yg terbaik untukmu.
Dia memiliki solusi tuk setiap masalahmu, lega tuk setiap sedihmu, dan bahagia
yg siap menantimu. Kenali terlebih dahulu sebelum menilai, karena yang tampak indah
tak selalu indah dan yang tampak buruk tak selalu buruk. Tak peduli apa yg kamu
pikirkan, percayalah, ada seseorang di luar sana yg mencarimu seperti kamu
berusaha menemukan dia.
Sederhana
dalam mencintai, ikhlas menerima kekurangan, dan setia dalam menjalin hubungan.
Setiap wanita berhak dapatkan seorang pria yg mampu membuat mantannya menyesal
karena telah melepaskan wanita sebaik dia. Jangan ucapkan janji yang tak bisa
kamu tepati. Jangan katakan cinta jika tak tulus dari hati. Karena akhirnya
seseorang akan kamu lukai. Jangan hiraukan mereka yg membencimu. Mereka hanya
orang yg berharap memiliki hidup sepertimu. Perhatianmu adalah hal yg mereka
inginkan. Tak ada kata MUNGKIN dalam cinta. Kamu pasti TAHU jika dirimu tengah
jatuh cinta. Jangan iri atas keberhasilan orang lain, karena kamu tidak
mengetahui apa yang telah ia korbankan untuk mencapai keberhasilannya itu.
Hubungan yg tdk sehat adl saat kau menghakimi lbh drpd mempercayai, &
melupakan lbh drpd memaafkan.
SEPANJANG
peradaban manusia, kita tahu bahwa pemuda adalah sosok pelopor dalam segala
hal. Berbagai perubahan yang terjadi di setiap bangsa, pemuda adalah
penggeraknya. Di balik setiap transformasi sosial, motor utamanya tak lain
adalah pemuda. Ibarat sang surya, maka pemuda bagaikan sinar matahari yang
berada pada tengah hari dengan terik panas yang menyengat.
Berbagai bakat, potensi,
kecenderungan, baik mengarah kepada kebaikan maupun kepada kejahatan memiliki
dorongan yang sama kuatnya ketika pada masa muda. Itulah sebabnya, kegagalan
dan keberhasilan seseorang, kematangan kepribadian manusia pada masa tua
ditentukan oleh masa mudanya. Jika mereka adalah para pemuda yang baik dan terdidik
dengan adab-adab Islam, maka merekalah yang akan menyebarkan dan mendakwahkan
kebaikan Islam serta menjadi nakhoda umat ini yang akan mengantarkan mereka
kepada kebaikan dunia dan akhirat.
Oleh karena itulah para Sahabat
Nabi yang masih muda memiliki andil dan peran yang sangat besar dalam
menyebarkan agama ini baik dari sisi pengajaran maupun dari sisi berjihad di
jalan Allah -Subhanahu wa Ta’ala-. Dalam pentas sejarah Islam, dengan mudah
kita mendapati pemuda-pemuda yang namanya terukir dengan tinta emas. Mereka
layak menjadi uswah (teladan) bagi pemuda generasi sekarang. Panutan yang
sangat riil di saat pemuda kini kehilangan figur yang bisa dicontoh.
Potret Pemuda Islam Terkini
Di zaman sekarang,
pola hidup pemuda muslim sudah sangat memperihatinkan. Berapa banyak pemuda
muslim yang mengunjungi masjid guna menunaikan sholat fardhu dan
kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya? Berapa banyak pemuda muslim yang mengkaji
dan menghafalkan kitabullah? Berapa banyak pemuda muslim yang mengkaji ilmu
agama? Mereka lebih senang menghabiskan waktu luang mereka dengan mengujungi
tempat-tempat hiburan seperti Game Center, Rental PS, dkk.
Padahal jika dilihat dari sisi
ekonomi, pergi ke tempat seperti itu mengeluarkan biaya dan tidak bermanfaat
sedikitpun, bahkan malah membawa bencana. Sedangkan untuk pergi ke masjid, kita
tidak usah mengeluarkan uang sepeserpun. Ditambah lagi kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan di masjid bermanfaat, dan berpahala.
Kalau kita tanya tentang agama
banyak remaja yang mengaku Islam, tapi tidak tahu mengenai, Sirah Nabinya,
Sahabatnya, bahkan dulu waktu saat sekolah sudah di ajarkan dalam pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam, tapi waktu kita tanya “Siapa sih Abu Bakar itu??” ada
juga yang tidak tahu, belum yang lain ditanya.
Bahkan banyak remaja sekarang
tiap pergatian tahun baru selalu mereka merayakan, bersukaria, meniup trompet,
malah ada yang berkumpul-kumpul lomba balapan liar yang mengganggu ketentraman
masyarakat. Tahun baru yang nyata-nyata merayakan itu bukanlah tahun Islam baik
dari historis maupun dari pandangan umum, tapi coba lihat waktu tanggal 1
Muharram tahun Hijriyah apakah ada yang peduli terhadap tahun yang memiliki
sejarah bagi orang yang beriman yang sangat berarti sekaligus sebuah sejarah
perjuangan Nabi yang bukan hanya untuk diperingati namun juga sebagai sebuah
ibrah yang harus kita amalkan pada setiap individu masing-masing maupun
seluruhnya.
Coba tanya pada pemuda-pemuda
yang mengaku Islam yang mondar mandir di jalanan, coba suruh menyebutkan 12
bulan dalam tahun Masehi, lalu coba suruh menyebutkan 12 bulan pula pada tahun
Hijriyah!! Allahu Akbar, bagaimana tidak? Tahun Masehi (Nasrani) mereka hafal,
namun tahun Hijriyah tahun agamanya sendiri tidak tahu. Jika bulan Hijriyah
saja tidak hafal, lalu bagaimana sejarahnya?
Bagaimana pendapat anda
mengenai ini?? Lalu apakah pemuda kita masih ada yang tidak tahu bulannya
sendiri?? Budaya di luar Islam banyak merebak hingga mereka buta terhadap
agamanya sendiri.
Keteladanan
Pemuda Era Rasulullah
Perlu kita fahamkan, bahwa masa
muda ialah waktu untuk berkarya, periode emas dimana para pemuda zaman
Rasulullah saw. mengerahkan seluruh jiwa dan raganya untuk kemenangan Islam.
Adalah Az Zubair bin Awwam. Ia
adalah sosok pemuda teman diskusi Rasulullah, anggota pasukan berkuda, tentara
yang pemberani, pemimpin dakwah Islam di zamannya dalam usia 15 tahun.
Sementara Thalhah bin Ubaidillah, seorang pembesar utama barisan Islam di
Makkah, singa podium yang handal, pelindung Nabi saat perang Uhud berkecamuk
dengan tujuh puluh luka tusuk tombak, donator utama fii sabilillah, mendapat
julukan dari Rasulullah: Thalhah si Pemurah, Thalhah si Dermawan di usianya
yang masih sangat muda.
Juga Sa’ad bin Abi Waqash,
seorang ksatria berkuda Muslimin paling berani di saat usianya baru menginjak
17 tahun. Ia dikenal sebagai pemanah terbaik, sahabat utama yang pertama kali
mengalirkan darahnya untuk Islam, lelaki yang disebut Rasulullah sebagai
penduduk surga.
Zaid bin Tsabit, mendaftar
jihad fii sabilillah sejak usia 13 tahun, pemuda jenius mahir baca-tulis.
Hingga Rasulullah bersabda memberi perintah: “Wahai Zaid, tulislah….”. Ia
mendapat tugas maha berat, menghimpun wahyu, di usia 21 tahun.
Juga Usamah bin Zaid, namanya
terkenal harum sejak usia 12 tahun, mukmin tangguh dan muslim yang kuat,
Rasulullah menunjuknya sebagai panglima perang di usianya yang ke-20 dan
memimpin armada perang menggempur negara adikuasa Romawi di perbatasan Syiria
dengan kemenangan gemilang.
Lalu, jika mereka pada usia
seperti itu saja telah berhasil mempersembahkan karya yang luar biasa, bahkan
ada yang mempersembahkan nyawanya untuk membela Islam sehingga memperoleh
syahid di jalan- Nya,, maka apa yang telah kita persembahkan?
Memang menjadi salah satu tugas
kita juga untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa pemuda muslim yang diharapkan
agama, bangsa dan negara adalah pemuda yang benar-benar ta’at pada Allah, yang
Islamnya kaaffah (menyeluruh), tidak setengah-setengah. Karena bisa jadi,
pandangan masyarakat (yang diawal telah disebutkan) terhadap para pemuda
disebabkan tak munculnya sosok yang menjadi bukti bahwa pemuda muslim yang
kaaffah-lah yang sebenarnya umat butuhkan.
Setiap tahun, masyarakat kita
memperingati hari Sumpah Pemuda di negara ini. Sayang, peringatan itu hanya
sebatas kegiatan seremonial semata, tetapi miskin subtansi. Dengan adanya
karakteristik sosok pemuda ideal yang dicontohkan dalam al-Qur’an dan al-Hadits
diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pemuda Indonesia dahulu,
masa kini dan masa depan. Sadarilah, bahwa Islam menunggu peran para pemuda.
Islam menunggu kita, kawan!!!
Pemuda yang senantiasa Belajar
Agama, mendalaminya< mengamalkannya, lantang mendakwahkannya, digarda depan
mereka pioner perubahan mengajak manusia kepada Agama Tauhid, karyanya
menggemparkan dunia, bersemangat disetiap jalan kebenaran, merangkul dan
mengajak masyarakat untuk taat kepada Allah dan RasulNya.
Inilah Pemuda harapan ummat
masa ini, mereka tauladan sesamanya dan impian orangtua kepada setiap
anak-anaknya. itukah kalian…!!!?
Mari kita buktikan bahwa di
atas pundak kepribadian muslim yang sempurnalah umat Islam akan berdiri kokoh
dan kuat. Mari saling mengingatkan untuk senantiasa bersemangat dalam menjalani
masa muda sebagai persembahan kita untuk Allah ‘aza wa jalla. [Oleh: Monkey D.
Luffy/islampos]
Berlian-Berlian Kepribadian Rosulullah SAW
BERLIAN PERTAMA
Rasulullah yang agung ini hidup Zuhud (penuh kesederhanaan) luar biasa. Ia ikhlas tidur diatas tikar kasar hingga garis tikar tadi membekas di punggungnya. Bahkan tak jarang ia mengikatkan batu ke perut untuk
menahan rasa laparnya. Ketika Tuhan menawarkan kekayaan dunia, Nabi berakhlak paling mulia ini lebih memilih hidup Zuhud dan sederhana.
Rasulullah bersabda:
“Tuhanku menawarkan kepadaku bukit-bukit di Mekkah untuk dijadikan sebagai emas. Lalu saya menjawab : ”Hamba tidak mengharapkan itu semua wahai Tuhanku. Akan tetapi, saya lebih senang sehari lapar dan sehari kenyang. Tatkala kenyang, saya memuliakan dan bersyukur kepada-Mu. Sementara tatkala saya lapar,saya merendah dan berdoa kepada-Mu.” (HR. Ahmad)
BERLIAN KEDUA
Perhatian dan keperdulian Beliau kepada para sahabatnya seperti matahari menyinari bumi. Jika ia tak melhat sahabatnya selama tiga hari, ia akan menanyakan keadaannya. Jika sang sahabat tidak ada di rumah, beliau mendo’akannya. Sementara bila sang sahabat berada di rumah, beliau mengunjunginya.
BERLIAN KETIGA
Kemulian akhlaknya bak rembulan di kegelapan malam. Beliau sangat menghormati dan menyayangi tetangga.Tidak ada yang meminta kepadanya, kecuali beliau mengabulkannya. Beliau tidak berbincang dengan seseorang, kecuali disertai harapan kebaikan baginya. Beliau juga sangat menghormati wanita dan menyayangi anak-anak. Jika berpapasan dengan sekumpulan kaum wanita beliau akan mengucapkan salam terlebih dahulu pada mereka. Ia juga mengucapkan salam pada anak-anak belia.
BERLIAN KEEMPAT
Rasulullah Yang mulia dan kesayangan Tuhan ini seorang yang rendah hati serta tak pernah diam berpangku tangan. Beliau menambal sandalnya, menjahit sendiri pakaiannnya, memerah susu kambing peliharaannya dan mengerjakan sendiri semua keperluannya.
BERLIAN KELIMA
Beliau adalah suami paling manis dan romantis perlakuan pada istri-istrinya.Ini seperti digambarkan Aisyah dengan indah : “Para tentara berkumpul dan menari di mesjid pada hari raya. Lalu Nabi memanggilku. Saya menyandarkan kepala saya di pundak beliau. Dengan begitu saya bisa melihat permainan mereka sampai saya puas melihatnya.” (HR. MUSLIM)
BERLIAN KEENAM
Nabi Pilihan dan teladan manusia sepanjang jaman ini sangat menghormati pelayannya. Ia memperlakukan mereka dengan akhlaknya yang bak kilauan berlian di tengah samudera kehidupan. Anas menuturkan : ”Selama sepuluh tahun saya menjadi pelayan Rasulullah SAW, tidak pernah sama sekali beliau mencela saya,memukul, atau membentak saya. Beliau tidak pernah bermuka masam pada saya. Beliau juga tidak pernah mencaci maki saya karena keterlambatan saya
dalam melaksanakan suruhannya.” (HR. AHMAD)
BERLIAN KETUJUH
Akhlak beliau merupakan perwujudan Al Qur,an, kepribadiannya merupakan samudera berlian sepanjang jaman. Abu Abdillah Al-jadali bertanya kepada Aisyah : “Bagaimana akhlak Rasulullah SAW menurut istri-istrinya?” Aisyah menjawab : “Beliau adalah manusia yang paling baik budi pekertinya, Tidak pernah berbuat keji, kotor atau licik ketika di pasar. Beliaupun tidak pernah membalas keburukan atau aniaya orang lain dengan hal yang serupa, karena beliau seorang pemaaf dan toleran.” (HR. Bukhari)
BERLIAN KEDELAPAN
Beliau menjauhkan diri dari tiga hal: debat kusir, banyak bicara, dan segala sesuatu yang tidak bermanfaat. Selain itu, beliau juga mengiginkan manusia menjauhi tiga hal yaitu: tidak mencela orang lain, tidak mengungkap aibnya serta tidak mencari-cari kesalahannya.
BERLIAN KESEMBILAN
Kecintaannya pada orang-orang papa seperti air bening mengalir sepanjang kesejukan pegunungan. Ia berjalan akrab dengan para janda serta para kaum fakir miskin. Adakalanya dengan penuh cinta beliau menjahitkan sandal buat orang-orang papa serta menjahitkan pakaian untuk para janda.
BERLIAN KESEPULUH
Rasulullah SAW adalah orang banyak berzikir dan menghindari diri dari perkataan yang sia-sia. Banyak diam, mengawali dan mengakhiri perkataan dengan bahasa yang fasih sekali. Berbicara dengan bahasa yang singkat dan jelas tapi mempunyai makna yang sangat luas. Berbicara dengan perlahan dan tidak berlebihan.
BERLIAN KESEBELAS
Rasulullah adalah orang yang paling bersyukur kepada Allah. Walau beliau sudah mendapat jaminan Sorga dan mendapat ampunan segala dosanya. Beliau tetap taat melaksanakan ibadah hingga telapak kakinya pecah-pecah. Ketika Aisyah, Istri terkasih bertanya, mengapa tetap beribadah, padahal dosa-dosa beliau sudah diampuni Illahi Rabbi. Dengan indahnya Rasulullah menjawab : “Wahai Aisyah tercinta, bukankah seharusnya saya menjadi hamba yang selalu penuh syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa.”
Rasulullah yang agung ini hidup Zuhud (penuh kesederhanaan) luar biasa. Ia ikhlas tidur diatas tikar kasar hingga garis tikar tadi membekas di punggungnya. Bahkan tak jarang ia mengikatkan batu ke perut untuk
menahan rasa laparnya. Ketika Tuhan menawarkan kekayaan dunia, Nabi berakhlak paling mulia ini lebih memilih hidup Zuhud dan sederhana.
Rasulullah bersabda:
“Tuhanku menawarkan kepadaku bukit-bukit di Mekkah untuk dijadikan sebagai emas. Lalu saya menjawab : ”Hamba tidak mengharapkan itu semua wahai Tuhanku. Akan tetapi, saya lebih senang sehari lapar dan sehari kenyang. Tatkala kenyang, saya memuliakan dan bersyukur kepada-Mu. Sementara tatkala saya lapar,saya merendah dan berdoa kepada-Mu.” (HR. Ahmad)
BERLIAN KEDUA
Perhatian dan keperdulian Beliau kepada para sahabatnya seperti matahari menyinari bumi. Jika ia tak melhat sahabatnya selama tiga hari, ia akan menanyakan keadaannya. Jika sang sahabat tidak ada di rumah, beliau mendo’akannya. Sementara bila sang sahabat berada di rumah, beliau mengunjunginya.
BERLIAN KETIGA
Kemulian akhlaknya bak rembulan di kegelapan malam. Beliau sangat menghormati dan menyayangi tetangga.Tidak ada yang meminta kepadanya, kecuali beliau mengabulkannya. Beliau tidak berbincang dengan seseorang, kecuali disertai harapan kebaikan baginya. Beliau juga sangat menghormati wanita dan menyayangi anak-anak. Jika berpapasan dengan sekumpulan kaum wanita beliau akan mengucapkan salam terlebih dahulu pada mereka. Ia juga mengucapkan salam pada anak-anak belia.
BERLIAN KEEMPAT
Rasulullah Yang mulia dan kesayangan Tuhan ini seorang yang rendah hati serta tak pernah diam berpangku tangan. Beliau menambal sandalnya, menjahit sendiri pakaiannnya, memerah susu kambing peliharaannya dan mengerjakan sendiri semua keperluannya.
BERLIAN KELIMA
Beliau adalah suami paling manis dan romantis perlakuan pada istri-istrinya.Ini seperti digambarkan Aisyah dengan indah : “Para tentara berkumpul dan menari di mesjid pada hari raya. Lalu Nabi memanggilku. Saya menyandarkan kepala saya di pundak beliau. Dengan begitu saya bisa melihat permainan mereka sampai saya puas melihatnya.” (HR. MUSLIM)
BERLIAN KEENAM
Nabi Pilihan dan teladan manusia sepanjang jaman ini sangat menghormati pelayannya. Ia memperlakukan mereka dengan akhlaknya yang bak kilauan berlian di tengah samudera kehidupan. Anas menuturkan : ”Selama sepuluh tahun saya menjadi pelayan Rasulullah SAW, tidak pernah sama sekali beliau mencela saya,memukul, atau membentak saya. Beliau tidak pernah bermuka masam pada saya. Beliau juga tidak pernah mencaci maki saya karena keterlambatan saya
dalam melaksanakan suruhannya.” (HR. AHMAD)
BERLIAN KETUJUH
Akhlak beliau merupakan perwujudan Al Qur,an, kepribadiannya merupakan samudera berlian sepanjang jaman. Abu Abdillah Al-jadali bertanya kepada Aisyah : “Bagaimana akhlak Rasulullah SAW menurut istri-istrinya?” Aisyah menjawab : “Beliau adalah manusia yang paling baik budi pekertinya, Tidak pernah berbuat keji, kotor atau licik ketika di pasar. Beliaupun tidak pernah membalas keburukan atau aniaya orang lain dengan hal yang serupa, karena beliau seorang pemaaf dan toleran.” (HR. Bukhari)
BERLIAN KEDELAPAN
Beliau menjauhkan diri dari tiga hal: debat kusir, banyak bicara, dan segala sesuatu yang tidak bermanfaat. Selain itu, beliau juga mengiginkan manusia menjauhi tiga hal yaitu: tidak mencela orang lain, tidak mengungkap aibnya serta tidak mencari-cari kesalahannya.
BERLIAN KESEMBILAN
Kecintaannya pada orang-orang papa seperti air bening mengalir sepanjang kesejukan pegunungan. Ia berjalan akrab dengan para janda serta para kaum fakir miskin. Adakalanya dengan penuh cinta beliau menjahitkan sandal buat orang-orang papa serta menjahitkan pakaian untuk para janda.
BERLIAN KESEPULUH
Rasulullah SAW adalah orang banyak berzikir dan menghindari diri dari perkataan yang sia-sia. Banyak diam, mengawali dan mengakhiri perkataan dengan bahasa yang fasih sekali. Berbicara dengan bahasa yang singkat dan jelas tapi mempunyai makna yang sangat luas. Berbicara dengan perlahan dan tidak berlebihan.
BERLIAN KESEBELAS
Rasulullah adalah orang yang paling bersyukur kepada Allah. Walau beliau sudah mendapat jaminan Sorga dan mendapat ampunan segala dosanya. Beliau tetap taat melaksanakan ibadah hingga telapak kakinya pecah-pecah. Ketika Aisyah, Istri terkasih bertanya, mengapa tetap beribadah, padahal dosa-dosa beliau sudah diampuni Illahi Rabbi. Dengan indahnya Rasulullah menjawab : “Wahai Aisyah tercinta, bukankah seharusnya saya menjadi hamba yang selalu penuh syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa.”
Hamzah bin Abdul-Muththalib
Hamzah bin Abdul-Muththalib (bahasa Arab: حمزه بن عبدالمطلب) adalah sahabat sekaligus paman dan saudara sepersusuan Nabi Muhammad SAW. Ia memiliki julukan "Singa Allah" karena kepahlawanannya saat membela Islam.
Hamzah lahir diperkirakan hampir bersamaan dengan Muhammad. Ia merupakan anak dari Abdul-Muththalib dan Haulah binti Wuhaib dari Bani Zuhrah. Menurut riwayat, pernikahan Abdul-Muththalib dan Abdullah bin Abdul-Muththalib terjadi bersamaan waktunya, dan ibu dari Nabi, Aminah binti Wahab, adalah saudara sepupu dari Haulah binti Wuhaib.
Hamzah Bin Abdul Mutholib adalah seorang yang mempunyai otak yang
cerdas dan pendirian yang kuat dia termasuk tokoh Quraish yang di
segani. Nama sebenarnya Hamzah bin Abdul Muthalib bin Hasyim, seorang
paman Nabi dan saudara sepersusuannya. Dia memeluk Islam pada tahun
kedua kenabian, Ia Ikut Hijrah bersama Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam dan ikut dalam perang Badar, dan meninggal pada saat perang
Uhud, Rasulullah menjulukinya dengan “Asadullah” (Singa Allah) dan
menamainya sebagai “Sayidus Syuhada”.
Ibnu Atsir berkata dalam kitab ‘Usud al Ghabah”, Dalam perang Uhud,
Hamzah berhasil membunuh 31 orang kafir Quraisy, sampai pada suatu saat
beliau tergelincir sehingga ia terjatuh kebelakang dan tersingkaplah
baju besinya, dan pada saat itu ia langsung ditombak dan dirobek
perutnya . lalu hatinya dikeluarkan oleh Hindun kemudian dikunyahnya
hati Hamzah tetapi tidak tertelan dan segera dimuntahkannya.
Ketika Rasulullah melihat keadaan tubuh pamannya Hamzah bin Abdul
Muthalib, Beliau sangat marah dan Allah menurunkan firmannya ,” Dan jika
kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan
siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar,
sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. (Qs; an
Nahl 126) Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq didalam kitab,” Sirah Ibnu
Ishaq” dari Abdurahman bin Auf bahwa Ummayyah bin Khalaf berkata
kepadanya, "Siapakah salah seorang pasukan kalian yang dadanya dihias
dengan bulu bulu itu?", aku menjawab “Dia adalah Hamzah bin Abdul
Muthalib”. Lalu Umayyah dberkata Dialah yang membuat kekalahan kepada
kami”.
Sementara itu Abu jahal yang telah mengetahui bahwa Hamzah telah
berdiri dalam barisan kaum muslimin berpendapat perang antara kaum kafir
Quraisy dengan kaum muslimin sudah tidak dapat dielakkan lagi. Oleh
karena itu ia mulai menghasut dan memprovokasi orang-orang Quraisy untuk
melakukan tindak kekerasan terhadap Rosulullah dan pengikutnya. Bagai
manapun Hamzah tidak dapat membendung kekerasan yang dilakukan kaum
Quraisy terhadap para sahabat yang lemah. Akan tetapi harus diakui,
bahwa keislamannya telah menjadi perisai dan benteng pelindung bagi kaum
muslimin lainnya. Lebih dari itu menjadi daya tarik tersendiri bagi
kabilah-kabilah Arab yang ada di sekitar jazirah Arab untuk lebih
mengetahui agama islam lebih mendalam.
Sejak memeluk islam, Hamzah telah berniat untuk membaktikan segala
keperwiraan, keperkasaan, dan juga jiwa raganya untuk kepentingan da'wah
islam. Karena itu tidaklah mengherankan jika Rasulullah menjulukinya
dengan sebutan "Asadullah" yang berarti singa Allah.
Pasukan kaum muslimin yang pertama kali di kirim oleh Rasulullah
dalam perang Badar, di pimpin langsung oleh Sayyidina Hamzah, Si Singa
Allah, dan Ali bin Abu Thalib menunjukkan keberaniannya yang luar biasa
dalam mempertahankan kemuliaan agama islam, hingga akhirnya kaum
muslimin berhasil memenangkan perang tersebut secara gilang gemilang.
Banyak korban dari kaum kafir Quraisy dalam perang tersebut, dan
tentunya mereka tidak mau menelan begitu saja. Maka mereka mulai
mempersiapkan diri dan menghimpun segala kekuatan untuk menuntut balas
kekalahan yang mereka alami sebelumnya.
Akhirnya tibalah saatnya perang Uhud di mana kaum kafir Quraisy
disertai beberapa kafilah Arab lainnya bersekutu untuk menghancurkan
kaum muslimin. Sasaran utama perang tersebut adalah Rasulullah dan
Hamzah bin Abdul Muthalib. Dan mereka memiliki rencana yang keji
terhadap Hamzah yaitu dengan menyuruh seorang budak yang mahir dalam
menggunakan tombak dan organ hatinya akan di ambil dan akan di makan
oleh Hindun yang memiliki dendam sangat membara karena ayahnya dibunuh
oleh Hamzah pada Perang Badar
Sedangkan Washyi bin Harb diberikan tugas yang maha berat yaitu
membunuh Hamzah dan akan dijanjikan kepadanya imbalan yang besar pula
yaitu akan dimerdekakan dari perbudakan. Akhirnya kedua pasukan tersebut
bertemu dan terjadilah pertempuran yang dahsyat, sementara Sayyidina
Hamzah berada di tengah-tengah medan pertempuran untuk memimpin sebagian
kaum muslimin. Ia mulai menyerang ke kiri dan ke kanan.
Seluruh pasukan kaum muslimin maju dan bergerak serentak ke depan,
hingga akhirnya dapat diperkirakan kemenangan berada di pihak kaum
muslimin. Dan seandainya pasukan pemanah yang berada di atas bukit Uhud
tetap patuh pada perintah Rosulullah untuk tetap berada di sana dan
tidak meninggalkannya untuk memungut harta rampasan perang yang berada
di lembah Uhud, niscaya kaum muslimin akan dapat memenangkan pertempuran
tersebut.
Di saat mereka sedang asyik memungut harta benda musuh islam yang
tertinggal, kaum kafir Quraisy melihatnya sebagai peluang dan berbalik
menduduki bukit Uhud dan mulai melancarkan serangannya dengan gencar
kepada kaum muslimin dari atas bukit tersebut. Tentunya penyerangan yang
mendadak ini pasukan muslim terkejut dan kocar-kacir dibuatnya. Melihat
itu semangat Hamzah semakin bertambah berlipat ganda. Ia kembali
menerjang dan menghalau serangan kaum Quraisy.
Sementara itu Wahsyi terus mengintai gerak gerik Hamzah, setelah
menebas leher Siba' bin Abdul Uzza dengan lihai-nya. Maka pada saat itu
pula, Wahsyi mengambil ancang-ancang dan melempar tombaknya dari
belakang yang akhirnya mengenai pinggang bagian bawah Hamzah hingga
tembus ke bagian muka di antara dua pahanya. Lalu Ia bangkit dan
berusaha berjalan ke arah Wahsyi, tetapi tidak berdaya dan akhirnya
roboh sebagai syahid.
Usai peperangan, Rasulullah dan para sahabatnya bersama-sama
memeriksa jasad dan tubuh para syuhada yang gugur. Sejenak beliau
berhenti, menyaksikan dan membisu seraya air mata menetes di kedua belah
pipinya. Tidak sedikitpun terlintas di benaknya bahwa moral bangsa arab
telah merosot sedemikian rupa, hingga dengan teganya berbuat keji dan
kejam terhadap jasad Hamzah. Dengan keji mereka telah merusak jasad dan
merobek dada Sayyidina Hamzah dan mengambil hatinya. Kemudian Rasulullah
mendekati jasad Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib, Singa Allah,
Seraya bersabda,
"Tak pernah aku menderita sebagaimana yang kurasakan saat ini. Dan
tidak ada suasana apapun yang lebih menyakitkan diriku dari pada suasana
sekaran ini."
Setelah itu Rasulullah dan kaum muslimin menshalatkan jenazah
pamannya dan para syuhada lainnya satu persatu. Pertama Sayyidina Hamzah
dishalatkan lalu di bawa lagi jasad seorang syahid untuk dishalatkan,
sementara jasad Sayyidina Hamzah tetap dibiarkannya disitu. Lalu jenazah
itu di angkat, sedangkan jenazah Sayyidina Hamzah tetap di tempat.
Kemudian di bawa jenazah yang ketiga dan dibaringkannya di samping
jenazah Sayyidina Hamzah. Lalu Rasulullah dan para sahabat lainnya
menshalatkan mayat itu. Demikianlah Rasulullah menshalatkan para syuhada
Uhud satu persatu, hingga jika di hitung Maka Rasulullah dan para
sahabat telah menshalatkan Sayyidina Hamzah sebanyak tujuh puluh kali.
Abdurahman bin Auf menyebutkan bahwa ketika perang Badar, Hamzah
berperang disamping Rasulullah dengan memegang 2 bilah pedang.
Diriwayatkan dari Jabir bahwa ketika Rasulullah shallallahu alaihi
wassalam melihat Hamzah terbunuh, maka beliau menagis. Ia wafat pada
tahun 3 H, dan Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam dengan “Sayidus
Syuhada”.
Sabar apabila mendapat kesulitan
Tawakal apabila mempunyai rencana/program
Ikhlas dalam segala amal perbuatan
Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan kesulitan
Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan
Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan
Jangan usil dengan kekayaan orang
Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang
Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan
Jangan tamak kepada harta
Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan
Jangan hancur karena kezaliman
Jangan goyah karena fitnah
Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri
Jangan campuri harta dengan harta yang haram
Jangan sakiti ayah dan ibu
Jangan usir orang yang meminta-minta
Jangan sakiti anak yatim
Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar
10 Jurus Jitu Menjadi Pemimpin
1. Berani Belajar. Menjadi seorang pemimpin, berarti memilih secara
sadar untuk terus belajar. John Wooden, seorang pelatih basket ternama,
berpesan kepada kita, "Yang penting adalah apa yang Anda pelajari
setelah mengetahui semuanya." Bagaimana jika seseorang telah meraih
posisi puncak di perusahaannya, masihkah harus tetap belajar? Jawabannya
singkat: ya. Boleh jadi, Anda masih perlu belajar tentang bagaimana
meningkatkan pendapatan Anda, atau tentang bagaimana memimpin bawahan
yang gemar menantang atasan. Jadi, meskipun Anda telah mencapai posisi
yang diinginkan, sekalipun Anda telah mendapatkan kedudukan yang
didambakan, Anda harus tetap belajar. Termasuk belajar dari bawahan
Anda, atau belajar dari orang-orang yang Anda pimpin.
2. Belajar berinisiatif. Tanpa inisiatif, Anda tak akan berkembang. Tak akan ke mana-mana. Tak akan mencapai puncak. Boleh jadi Anda sudah mapan, sudah nyaman pada posisi yang Anda duduki saat ini. Tapi, jika Anda terus-terusan berpuas diri, Anda bisa digusur orang lain. Jadi, teruslah mengasah inisiatif Anda.
3. Belajar disiplin. Telisik diri Anda. Apakah Anda selalu datang ke kantor tepat waktu? Apakah Anda termasuk tipe orang yang menghargai waktu? Apakah Anda sering menepati janji? Ya, disiplin adalah kunci sukses menjadi pemimpin. Ingat, orang pertama yang Anda pimpin adalah diri sendiri. Jika Anda gagal memimpinnya, bagaimana mungkin Anda memimpin orang lain?
4. Belajar membangun kompetensi. Orang yang memiliki kompetensi yang tinggi, akan melangkah lebih jauh. Untuk menjadi seorang pemimpin, Anda harus memiliki jurus ini: Kompetensi. Jika Anda membangun, Anda akan mendapatkannya. Untuk memilikinya, Anda harus terus belajar, terus tumbuh, dan terus memperbaiki diri. Willa A. Fester mencerahkan kita dengan pesannya, "Kualitas tidaklah pernah merupakan suatu kebetulan. Kualitas merupakan hasil dari tekad yang bulat, upaya yang tulus, dan kerja keras."
5. Belajar berkomunikasi. Anda tidak mungkin mengungkapkan kebutuhan perusahaan, jika Anda tidak bisa mengomunikasikannya. Anda tidak mungkin menyuruh, jika Anda susah menyuarakannya. Anda tidak mungkin meminta, jika Anda tidak sanggup menyuarakannya. Demikianlah, Anda butuh komunikasi. Karena, Anda tidak bisa menjalankan perusahaan yang Anda pimpin, menggerakkan orang-orang yang Anda pimpin, jika Anda tidak terampil berkomunikasi.
6. Belajar membangun integritas. Saya yakin, Anda memiliki integritas diri sebagai karakter, kepribadian, dan gaya hidup Anda. Kejujuran, keteguhan hati, ketulusan, dan keramah-tamahan adalah integritas Anda. Karenanya, Anda pantas menjadi pemimpin. Anda layak menjadi panutan. Karena pemimpin yang baik adalah sekaligus bisa menjadi teladan.
7. Belajar membangun hubungan yang harmoni. Menjadi pemimpin tidak berarti menguasai. Malah, bisa jadi, berarti melayani. Menjadi pemimpin tidak selalu memaki-maki. Malah, kalau perlu, memberikan motivasi dan menyuntikkan semangat. Meminjam istilah Mawell, "Orang tidak peduli seberapa banyak yang Anda ketahui, hingga mereka tahu seberapa jauh Anda peduli." Atau, mungkin Anda perlu menyimak fatwa Ma'ruf Mushthofa Zurayq, "Kita sering dipisahkan oleh batasan, karena kita lebih rajin membangun dinding, bukan jembatan."
8. Belajar mendengarkan. Suatu ketika, Wodrow Wilson, mantan Presiden Amerika Serikat, menyatakan bahwa, "Telinga seorang pemimpin harus mampu menangkap suara orang banyak." Jika Anda berniat menjadi pemimpin yang baik, maka jadilah pendengar yang baik. Buka telinga Anda. Simak baik-baik. Jika Anda mendengarkan bisikan-bisikan karyawan Anda, maka Anda tidak akan mendengarkan teriakan-teriakan mereka.
9. Belajar bertanggung jawab. John C. Maxwell, pada satu kesempatan menuturkan, "Seorang pemimpin dapat melupakan apa pun, kecuali tanggung jawab akhir." Ya, seorang pemimpin adalah penanggung jawab. Ketika anak buahnya melakukan kesalahan, bahkan yang berakibat fatal, ia tidak akan menumpahkan semua kesalahan kepada karyawannya itu. Alih-alih mencari kambing hitam, pemimpin yang baik malah sibuk introspeksi: Mengapa karyawan saya melakukan banyak kesalahan? Pemimpin yang bijak adalah biasa merangkul. Bukan menyudutkan!
10. Belajar menyelesaikan masalah. Masalah bukan untuk dihindari, melainkan untuk diselesaikan. Ukuran sukses Anda ditentukan oleh seberapa hebat Anda menuntaskan persoalan yang menimpa. Takaran kehebatan Anda memimpin ditentukan oleh seberapa dahsyat Anda menyelesaikan masalah yang Anda hadapi.
2. Belajar berinisiatif. Tanpa inisiatif, Anda tak akan berkembang. Tak akan ke mana-mana. Tak akan mencapai puncak. Boleh jadi Anda sudah mapan, sudah nyaman pada posisi yang Anda duduki saat ini. Tapi, jika Anda terus-terusan berpuas diri, Anda bisa digusur orang lain. Jadi, teruslah mengasah inisiatif Anda.
3. Belajar disiplin. Telisik diri Anda. Apakah Anda selalu datang ke kantor tepat waktu? Apakah Anda termasuk tipe orang yang menghargai waktu? Apakah Anda sering menepati janji? Ya, disiplin adalah kunci sukses menjadi pemimpin. Ingat, orang pertama yang Anda pimpin adalah diri sendiri. Jika Anda gagal memimpinnya, bagaimana mungkin Anda memimpin orang lain?
4. Belajar membangun kompetensi. Orang yang memiliki kompetensi yang tinggi, akan melangkah lebih jauh. Untuk menjadi seorang pemimpin, Anda harus memiliki jurus ini: Kompetensi. Jika Anda membangun, Anda akan mendapatkannya. Untuk memilikinya, Anda harus terus belajar, terus tumbuh, dan terus memperbaiki diri. Willa A. Fester mencerahkan kita dengan pesannya, "Kualitas tidaklah pernah merupakan suatu kebetulan. Kualitas merupakan hasil dari tekad yang bulat, upaya yang tulus, dan kerja keras."
5. Belajar berkomunikasi. Anda tidak mungkin mengungkapkan kebutuhan perusahaan, jika Anda tidak bisa mengomunikasikannya. Anda tidak mungkin menyuruh, jika Anda susah menyuarakannya. Anda tidak mungkin meminta, jika Anda tidak sanggup menyuarakannya. Demikianlah, Anda butuh komunikasi. Karena, Anda tidak bisa menjalankan perusahaan yang Anda pimpin, menggerakkan orang-orang yang Anda pimpin, jika Anda tidak terampil berkomunikasi.
6. Belajar membangun integritas. Saya yakin, Anda memiliki integritas diri sebagai karakter, kepribadian, dan gaya hidup Anda. Kejujuran, keteguhan hati, ketulusan, dan keramah-tamahan adalah integritas Anda. Karenanya, Anda pantas menjadi pemimpin. Anda layak menjadi panutan. Karena pemimpin yang baik adalah sekaligus bisa menjadi teladan.
7. Belajar membangun hubungan yang harmoni. Menjadi pemimpin tidak berarti menguasai. Malah, bisa jadi, berarti melayani. Menjadi pemimpin tidak selalu memaki-maki. Malah, kalau perlu, memberikan motivasi dan menyuntikkan semangat. Meminjam istilah Mawell, "Orang tidak peduli seberapa banyak yang Anda ketahui, hingga mereka tahu seberapa jauh Anda peduli." Atau, mungkin Anda perlu menyimak fatwa Ma'ruf Mushthofa Zurayq, "Kita sering dipisahkan oleh batasan, karena kita lebih rajin membangun dinding, bukan jembatan."
8. Belajar mendengarkan. Suatu ketika, Wodrow Wilson, mantan Presiden Amerika Serikat, menyatakan bahwa, "Telinga seorang pemimpin harus mampu menangkap suara orang banyak." Jika Anda berniat menjadi pemimpin yang baik, maka jadilah pendengar yang baik. Buka telinga Anda. Simak baik-baik. Jika Anda mendengarkan bisikan-bisikan karyawan Anda, maka Anda tidak akan mendengarkan teriakan-teriakan mereka.
9. Belajar bertanggung jawab. John C. Maxwell, pada satu kesempatan menuturkan, "Seorang pemimpin dapat melupakan apa pun, kecuali tanggung jawab akhir." Ya, seorang pemimpin adalah penanggung jawab. Ketika anak buahnya melakukan kesalahan, bahkan yang berakibat fatal, ia tidak akan menumpahkan semua kesalahan kepada karyawannya itu. Alih-alih mencari kambing hitam, pemimpin yang baik malah sibuk introspeksi: Mengapa karyawan saya melakukan banyak kesalahan? Pemimpin yang bijak adalah biasa merangkul. Bukan menyudutkan!
10. Belajar menyelesaikan masalah. Masalah bukan untuk dihindari, melainkan untuk diselesaikan. Ukuran sukses Anda ditentukan oleh seberapa hebat Anda menuntaskan persoalan yang menimpa. Takaran kehebatan Anda memimpin ditentukan oleh seberapa dahsyat Anda menyelesaikan masalah yang Anda hadapi.
Popular posts
-
Hamzah bin Abdul-Muththalib Hamzah bin Abdul-Muththalib ( bahasa Arab : حمزه بن عبدالمطلب ) adalah sahabat sekaligus paman ...
-
Motivasi HidupK u. . Ketika kehidupan tidak kamu jalani dengan penuh kesungguhan, maka kamu akan menjalaninya dengan penuh kelem...
-
Pemuda Islam Generasi Emas Umat SEPANJANG peradaban manusia, kita tahu bahwa pemuda adalah sosok pelopor dalam segala hal. B...
-
Berlian-Berlian Kepribadian Rosulullah SAW BERLIAN PERTAMA Rasulullah yang agung ini hidup Zuhud (penuh kesederhanaan)...
-
Tips Bahagia Dunia Akhirat Bersyukur apabila mendapat nikmat Sabar apabila mendapat kesulitan Tawakal apabila mempunyai rencana...
-
Cara Mengembangkan Potensi Diri 1. Berpikirlah sukses jangan berpikir gagal 2. Kita lebih baik daripada apa yang kita pikirkan...
-
10 Jurus Jitu Menjadi Pemimpin 1. Berani Belajar. Menjadi seorang pemimpin, berarti memilih secara sadar untuk terus belajar. John W...
-
10 Kepribadian Orang Sukses Satu keberanian untuk berinisiatif. Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesa...